10 Game Menjadi Ilmuwan Yang Mengasah Keterampilan Sains Anak Laki-Laki

10 Game Asyik untuk Mengasah Potensi Sains Bocah Cowok

Sebagai orang tua, kita tentu ingin anak-anak kita cerdas dan memiliki masa depan yang cerah. Salah satu cara untuk mengembangkan kecerdasan mereka adalah dengan mengenalkan beragam permainan edukatif yang mengasah kemampuan kognitif mereka. Nah, berikut ini deretan game seru yang bisa merangsang minat bocah cowok pada dunia sains:

1. Science Guy

Aplikasi seru ini menyajikan lebih dari 100 tantangan sains yang seru. Anak-anak akan diajak melakukan berbagai eksperimen, memecahkan teka-teki, dan menjelajahi fakta-fakta sains yang menarik. Game ini cocok untuk anak usia 6-12 tahun dan tersedia gratis di Play Store maupun App Store.

2. Crazy Scientist

Anak-anak yang demen bereksperimen pasti bakal ketagihan dengan game Crazy Scientist. Di sini, mereka bisa menciptakan ramuan-ramuan aneh dan melihat reaksi yang dihasilkan. Game ini dilengkapi dengan animasi yang seru dan efek suara yang lucu, sehingga anak-anak gak bakal bosen bermain. Crazy Scientist tersedia untuk PC, macOS, dan iOS.

3. Incredible Machine

Kalau bocah cowok lo suka nyari solusi kreatif, game Incredible Machine wajib dicoba. Di game ini, mereka harus menyelesaikan berbagai teka-teki dengan menggunakan berbagai benda yang tersedia. Dari mulai balok, pegas, hingga bom, semuanya bisa dimanfaatkan untuk menciptakan mesin yang berfungsi dengan baik. Incredible Machine bisa dimainin di PC, PlayStation, dan Nintendo Switch.

4. Minecraft: Education Edition

Minecraft gak hanya seru dimainkan, tapi juga bisa jadi sarana belajar yang menyenangkan. Minecraft: Education Edition dirancang khusus untuk keperluan pendidikan dan dilengkapi dengan berbagai fitur yang bikin anak-anak bisa mengeksplorasi dunia sains dengan cara yang inovatif. Dari belajar tentang listrik, kimia, hingga genetika, semuanya bisa dilakukan dalam game ini.

5. Kerbal Space Program

Game simulasi luar angkasa ini akan membawa anak-anak ke alam semesta yang luas. Mereka harus merancang, membangun, dan meluncurkan roket serta pesawat ruang angkasa sendiri. Kerbal Space Program menuntut kreativitas, pengetahuan fisika, dan kemampuan memecahkan masalah. Game ini cocok untuk anak-anak yang ingin belajar lebih banyak tentang sains dan teknologi.

6. SpaceChem

Anak-anak yang berbakat di bidang kimia bakal suka banget sama game SpaceChem. Di sini, mereka harus menyusun atom dan molekul untuk menciptakan reaksi kimia yang menghasilkan suatu produk. SpaceChem mengasah kemampuan berpikir logis, memecahkan masalah, dan pemahaman tentang konsep kimia. Game ini bisa dimainin di PC, macOS, dan Linux.

7. Human Resource Machine

Game ini mengajarkan dasar-dasar pemrograman komputer dengan cara yang seru dan interaktif. Anak-anak akan belajar tentang algoritma, logika, dan struktur data sambil menyelesaikan berbagai teka-teki. Human Resource Machine cocok untuk anak-anak yang ingin mendalami dunia coding.

8. Thinkrolls

Aplikasi game ini hadir dengan serangkaian teka-teki yang dirancang khusus untuk anak-anak usia 3-8 tahun. Anak-anak akan belajar tentang gravitasi, magnet, gesekan, dan konsep sains dasar lainnya sambil memecahkan teka-teki yang menantang. Thinkrolls tersedia di Play Store dan App Store.

9. Crazy Machines: Golden Gears

Game fisika ini menguji kemampuan anak-anak dalam membangun mesin yang rumit. Mereka harus menggunakan berbagai benda seperti balok, sabuk konveyor, dan katrol untuk menciptakan mesin yang bisa menyelesaikan berbagai tugas yang diberikan. Crazy Machines: Golden Gears melatih kreativitas, kemampuan memecahkan masalah, dan pemikiran logis.

10. World of Goo

Anak-anak bisa belajar tentang sifat lengket dan elastisitas lewat game World of Goo. Di sini, mereka harus membangun struktur dari tetesan goo untuk mencapai tujuan tertentu. World of Goo melatih kemampuan berpikir strategis, kreativitas, dan keseimbangan. Game ini bisa dimainin di PC, macOS, dan Linux.

Itulah 10 game seru yang bisa mengasah potensi sains pada bocah cowok. Sajikan game-game ini secara bertahap agar mereka tidak kewalahan dan tetap semangat belajar. Yuk, bantu anak-anak kita menjadi generasi muda yang cerdas dan berprestasi!